Kamis, 04 Oktober 2012

Derby Milan: Tentang Pazzini dan Cassano

Jakarta - Salah satu hal yang dianggap paling menarik dari Derby della Madonnina ke-293 akhir pekan ini adalah kiprah Antonio Cassano dan Gianpaolo Pazzini, dua sahabat yang bertukar tempat di musim panas lalu.

Senin (08/10/2012) dinihari WIB, Milan akan menjadi tuan rumah kala melawan adik sekotanya, Inter Milan, dalam lanjutan Seri A. Kedua tim, yang sama-sama baru saja meraih satu kemenangan di San Siro/Giuseppe Meazza, jelas akan saling berjibaku meraih tiga poin.

Di antara banyak nama yang akan bertarung di atas lapangan, satu yang dianggap akan paling banyak menyita perhatian adalah Pazzini dan Cassano. Keduanya musim lalu masih saling memakai baju tim lawan. Pertukaran keduanya dimulai dengan Milan yang membutuhkan goal getter sepeninggal Zlatan Ibrahimovic.

Untuk mendapatkan Pazzini, Milan harus menyerahkan uang 7,5 juta Euro ditambah dengan Cassano. Bagi banyak pengamat, transfer yang dilakukan Rossoneri jelas terasa ganji.

Sebagai gambaran, Cassano adalah penyumbang assist terbanyak Milan dalam dua musim terakhir dan sempat menjadi bintang Italia di Euro 2012. Sementara Pazzini, musim lalu ia hanya mencetak 5 gol dari 33 pertandingan Serie A, plus: namanya tenggelam di Euro Juli lalu.
Proses transfer yang absurd tersebut semakin terasa aneh tatkala Cassano, tak lama setelah tiba di Appiano Gentile, berusaha membuat kuping II Diavolo Rosso panas dengan mengatakan bahwa ia adalah seorang Intersita, atau suporter Inter sejak kanak.

Meski dengan asumsi bahwa Milan membutuhkan Pazzini agar dapat memiliki 'the real number 9', tapi mengorbankan Cassano, setelah melepas Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris Saint Germain, Milan dianggap telah membuat sebuah keputusan yang aneh. Apalagi, Diavolo Rosso juga mendatangkan Bojan Krkic dari AS Roma.

Performa Cassano bersama Nerazzurri sejauh ini cukup memuaskan. Dalam enam laganya di Seri A, fantanito 30 tahun itu telah mengemas empat gol dan satu assists. Sementara Pazzini, meski sudah melesakkan tiga gol dan satu assists, kontribusinya sejauh ini masih dianggap minim. Apalagi dia kemudian kalah mentereng dengan Stephan El Shaarawy.

Dengan krisis finansial yang melanda Milan dan Inter dan materi pemain yang kini cenderung 'apa adanya', bentrok dua pemain yang menjadi sahabat akrab kala memperkuat Sampdoria itu akan membuat Derby della Madonnina nanti tambah semarak.

Bagaimana Cassano dan Pazzini, siap?

0 komentar:

Posting Komentar