Gara-Gara Pengaturan Skor, Tiga Pemain Ini Dihukum Seumur Hidup

 
ZURICH - FIFA nampaknya tidak main-main dalam upayanya memberantas praktek kotor dalam sepakbola. Baru-baru ini, otoritas tertinggi sepakbola dunia ini menjatuhkan sanksi larangan tampil seumur hidup untuk tiga pemain Guatemala.

Ketiga pemain yang dimaksud ialah, Gustavo Cabrera, Yoni Flores dan Guillermo Ramirez. Ketiga pemain ini dituding terlibat dalam praktek pengaturan skor sehingga dijatuhkan sanksi larangan aktif di dunia sepakbola sepanjang hidupnya.

Sebagaimana diwartakan Sport Illustrated, Jumat (26/10/2012), FIFA menyatakan bahwa Cabrera, Flores dan Ramirez bersalah, karena mengatur hasil pertandingan antara Guatemala kontra Venezuela pada sebuah laga uji coba, Juni 2011. Selain itu, ketiganya kembali melakukan praktek kotor tersebut saat Guatemala menghadapi Kosta Rika pada Mei 2012.

Ternyata, praktek kotor tersebut tidak hanya dilakukan di level Timnas. Mereka juga didakwa FIFA mengatur pertandingan di ajang Liga Champions CONCACAF, antara CSD Municipal kontra klub asal Meksiko Santos Laguna pada 19 Oktober 2010. Dalam laga tersebut, Santos sukses memetik kemenangan 6-1.

Sebelumnya baik Cabrera, Flores dan Ramirez sudah dijatuhi hukuman oleh federasi sepakbola Guatemala yang melarang mereka aktif dalam dunia sepakbola Guatemala, seumur hidup. Namun, FIFA memperluas hukuman tersebut menjadi larangan aktif di sepakbola di seluruh dunia.