Sabtu, 20 Oktober 2012

Mata Brilian, Chelsea Gilas Spurs

Gary Cahill merayakan gol pertama Chelsea. (Foto: Reuters)LONDON - Juan Mata jadi inspirasi dibalik kesuksesan Chelsea menjaga rekor tak terkalahkan di musim ini sekaligus mengakhiri rekor tak pernah menang di kandang Tottenham Hotspur dalam tujuh tahun terakhir. Lewat dua gol dan satu assist Mata, The Blues yang sempat tertinggal berbalik unggul dan menang 4-2.

Bertandang ke White Hart Lane, markas Tottenham, Sabtu (19/10/2012), Chelsea berani meladeni permainan terbuka Spurs. Kondisi ini membuat tempo pertandingan langsung berjalan cepat sejak awal laga.

Laga baru menginjak empat menit, Spurs sudah mendapatkan peluang emas. Berawal dari umpan tendangan bebas Gylfi Sigurdsson, mantan bek Chelsea, William Gallas yang berada di muka gawang coba membelokkan bola dengan tendangannya, namun gagal. Chelsea membalas di menit ke-10, lewat tendangan keras Oscar dari luar kotak penalti. Sayang, masih tipis di samping gawang.

Chelsea yang lebih berbahaya dalam setiap serangannya, akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-17. Gary Cahill mencetak gol spektakuler dengan tendangan voli yang tak kuasa dibendung Brad Fiedel. 1-0 The Blues memimpin.

Skuad besutan Andre Villas Boas langsung merespon dengan meningkatkan intensitas serangan. Menit ke-20, Jermaine Defoe melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun masih bisa diblok Petr Cech. Clint Dempsey yang coba mengejar bola muntah tak mampu melesakkan bola ke gawang.

Gelombang tekanan Spurs kembali datang di menit ke-31. Berawal dari sebuah umpan silang yang berbelok arah akibat menyentuh Cahill, bola berhasil diterima Sigurdsson di tiang jauh. Sayang, tendangan yang dilepaskannya dari dalam kotak penalti hanya melintas tipis di sisi gawang Cech.

Memasuki menit ke-39, giliran Chelsea yang kembali punya peluang. Juan Mata melepaskan tembakan mendatar, namun masih bisa digagalkan Friedel. Bola muntah kembali ditendangnya, namun sayang arahnya masih melambung. Babak pertama pun diakhiri dengan skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea.

Memasuki interval kedua, Spurs langsung merespon dan mencetak gol balasan di menit ke-47. Gallas yang jadi tersangka utama dibalik gol Cahill pada babak pertama, sukses membayar kesalahannya. Mantan punggawa Chelsea ini sukses membelokkan bola hasil sontekan Jan Vertonghen di tiang jauh. Tandukannya di muka gawang tak terjangkau Cech.

Gantian tertinggal, Chelsea coba kembali menekan pertahanan tuan rumah. Namun, justru Spurs yang lebih banyak mengancam, meski sejumlah peluang yang didapat selalu mampu digagalkan Cech.

The Blues yang sepanjang musim ini belum terkalahkan, akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Juan Mata mencatatkan namanya di papan skor usai tendangannya memanfaatkan kegagalan Gallas dalam menyapu bola, bersarang di pojok kanan bawah gawang, tanpa mampu dijangkau Friedel.

Mata benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain kelas dunia dengan mencetak gol keduanya hanya tiga menit berselang. Berawal dari permainan cantik dengan umpan satu-dua, Eden Hazard dengan jeli memberikan umpan terobosan ke Mata. Lolos dari jebakan offside, pemain yang direkrut Chelsea atas rekomendasi Villas Boas ini dengan mudah memperdaya Friedel. Chelsea kini berbalik unggul 3-2.

Tiga menit berselang, Mata bahkan berpeluang besar mencetak hattrick. Sayang, kali ini tendangan chip yang coba dilepaskannya mampu digagalkan Friedel. Di menit ke-75, giliran Oscar yang membuat Friedel kerja keras menggagalkan sepakan kerasnya. Torres juga berpeluang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-86. Sialnya, tendangannya hanya tipis di sisi gawang.

Di tengah gempuran pemain Spurs yang coba menyelamatkan poin kandang, Chelsea justru memperbesar keunggulannya di masa injury time (90+2), usai Daniel Sturridge dengan mudah meneruskan umpan silang Mata. Dengan skor akhir 4-2 untuk kemenangan Chelsea, pelatih Spurs Andre Villas Boas pun gagal menuntaskan misi balas dendamnya, plus mengakui kehebatan mantan asistennya Roberto Di Matteo.

Dengan hasil ini, The Blues terus menjaga rekor tak terkalahkannya di musim ini menjadi delapan laga, sekaligus mengamankan posisinya di puncak klasemen sementara dengan raihan 22 poin, atau untuk sementara memperlebar selisih poin dari Manchester City di tempat kedua (15).  Sementara bagi Spurs, meski tetap bertahan di posisi lima dengan 14 poin, namun kekalahan ini membuat posisi Spurs terancam digusur West Bromwich Albion (14) dan Arsenal (12).

Susunan Pemain:
Tottenham:
Friedel; Walker, Caulker, Gallas, Vertonghen; Sandro, Huddlestone/Livermore (67’); Lennon, Dempsey/Adebayor (74’), Sigurdsson; Defoe.

Chelsea: Cech, Ivanovic, Luiz, Cahill, Cole; Mikel, Ramires; Hazard/Lampard (90’), Mata, Oscar/Sturridge (83’); Torres.

0 komentar:

Posting Komentar