LONDON - Juan Mata jadi inspirasi dibalik kesuksesan
Chelsea menjaga rekor tak terkalahkan di musim ini sekaligus mengakhiri
rekor tak pernah menang di kandang Tottenham Hotspur dalam tujuh tahun
terakhir. Lewat dua gol dan satu assist Mata, The Blues yang sempat
tertinggal berbalik unggul dan menang 4-2.
Bertandang ke White
Hart Lane, markas Tottenham, Sabtu (19/10/2012), Chelsea berani meladeni
permainan terbuka Spurs. Kondisi ini membuat tempo pertandingan
langsung berjalan cepat sejak awal laga.
Laga baru menginjak
empat menit, Spurs sudah mendapatkan peluang emas. Berawal dari umpan
tendangan bebas Gylfi Sigurdsson, mantan bek Chelsea, William Gallas
yang berada di muka gawang coba membelokkan bola dengan tendangannya,
namun gagal. Chelsea membalas di menit ke-10, lewat tendangan keras
Oscar dari luar kotak penalti. Sayang, masih tipis di samping gawang.
Chelsea
yang lebih berbahaya dalam setiap serangannya, akhirnya membuka
keunggulan pada menit ke-17. Gary Cahill mencetak gol spektakuler dengan
tendangan voli yang tak kuasa dibendung Brad Fiedel. 1-0 The Blues
memimpin.
Skuad besutan Andre Villas Boas langsung merespon
dengan meningkatkan intensitas serangan. Menit ke-20, Jermaine Defoe
melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun masih bisa
diblok Petr Cech. Clint Dempsey yang coba mengejar bola muntah tak mampu
melesakkan bola ke gawang.
Gelombang tekanan Spurs kembali
datang di menit ke-31. Berawal dari sebuah umpan silang yang berbelok
arah akibat menyentuh Cahill, bola berhasil diterima Sigurdsson di tiang
jauh. Sayang, tendangan yang dilepaskannya dari dalam kotak penalti
hanya melintas tipis di sisi gawang Cech.
Memasuki menit ke-39,
giliran Chelsea yang kembali punya peluang. Juan Mata melepaskan
tembakan mendatar, namun masih bisa digagalkan Friedel. Bola muntah
kembali ditendangnya, namun sayang arahnya masih melambung. Babak
pertama pun diakhiri dengan skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea.
Memasuki
interval kedua, Spurs langsung merespon dan mencetak gol balasan di
menit ke-47. Gallas yang jadi tersangka utama dibalik gol Cahill pada
babak pertama, sukses membayar kesalahannya. Mantan punggawa Chelsea ini
sukses membelokkan bola hasil sontekan Jan Vertonghen di tiang jauh.
Tandukannya di muka gawang tak terjangkau Cech.
Gantian
tertinggal, Chelsea coba kembali menekan pertahanan tuan rumah. Namun,
justru Spurs yang lebih banyak mengancam, meski sejumlah peluang yang
didapat selalu mampu digagalkan Cech.
The Blues yang sepanjang
musim ini belum terkalahkan, akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada
menit ke-66. Juan Mata mencatatkan namanya di papan skor usai
tendangannya memanfaatkan kegagalan Gallas dalam menyapu bola, bersarang
di pojok kanan bawah gawang, tanpa mampu dijangkau Friedel.
Mata
benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain kelas dunia dengan
mencetak gol keduanya hanya tiga menit berselang. Berawal dari permainan
cantik dengan umpan satu-dua, Eden Hazard dengan jeli memberikan umpan
terobosan ke Mata. Lolos dari jebakan offside, pemain yang direkrut
Chelsea atas rekomendasi Villas Boas ini dengan mudah memperdaya
Friedel. Chelsea kini berbalik unggul 3-2.
Tiga menit berselang,
Mata bahkan berpeluang besar mencetak hattrick. Sayang, kali ini
tendangan chip yang coba dilepaskannya mampu digagalkan Friedel. Di
menit ke-75, giliran Oscar yang membuat Friedel kerja keras menggagalkan
sepakan kerasnya. Torres juga berpeluang mencatatkan namanya di papan
skor pada menit ke-86. Sialnya, tendangannya hanya tipis di sisi gawang.
Di
tengah gempuran pemain Spurs yang coba menyelamatkan poin kandang,
Chelsea justru memperbesar keunggulannya di masa injury time (90+2),
usai Daniel Sturridge dengan mudah meneruskan umpan silang Mata. Dengan
skor akhir 4-2 untuk kemenangan Chelsea, pelatih Spurs Andre Villas Boas
pun gagal menuntaskan misi balas dendamnya, plus mengakui kehebatan
mantan asistennya Roberto Di Matteo.
Dengan hasil ini, The Blues
terus menjaga rekor tak terkalahkannya di musim ini menjadi delapan
laga, sekaligus mengamankan posisinya di puncak klasemen sementara
dengan raihan 22 poin, atau untuk sementara memperlebar selisih poin
dari Manchester City di tempat kedua (15). Sementara bagi Spurs, meski
tetap bertahan di posisi lima dengan 14 poin, namun kekalahan ini
membuat posisi Spurs terancam digusur West Bromwich Albion (14) dan
Arsenal (12).
Susunan Pemain:
Tottenham:
Friedel; Walker, Caulker, Gallas, Vertonghen; Sandro,
Huddlestone/Livermore (67’); Lennon, Dempsey/Adebayor (74’), Sigurdsson;
Defoe.
Chelsea: Cech, Ivanovic, Luiz, Cahill, Cole; Mikel, Ramires; Hazard/Lampard (90’), Mata, Oscar/Sturridge (83’); Torres.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar