MADRID – Entrenador Real Madrid, Jose Mourinho memang memiliki rivalitas tinggi terhadap Barcelona. Meski begitu, dia tetap menghormati filosofi dan gaya permainan Raksasa Katalan tersebut.
Semenjak datang ke Santiago Bernabeu pada musim 2010 silam, persaingan antara Madrd-Barca begitu kental. Bahkan persaingan itu tak jarang berbau emosi yang berakhir pada perkelahian di lapangan.
Tapi pelatih yang melabeli dirinya The Only One itu tetap merespek kesetiaan sang rival, yang memiliki gaya sepakbola andalan mereka seperti tiki-taka. Dia juga tak menyangkal bahwa selama ini publik menikmati gaya permainan Barca, meski ada pula yang tidak. Tapi pada dasar pemikiran Mou sendiri, dia tetap meyakini gaya permainan yang diviruskan ke para pemainnya adalah yang terbaik.
“Saya suka meraih banyak gelar dan Barcelona telah melakukan itu. Mereka telah memenangi banyak gelar dan mereka akan terus melakukan itu di masa depan. Tapi, saya lebih menyukai filosofi Madrid. Kami bermain sangat efisien musim lalu dan bermain mengesankan,” ungkap Mourinho, seperti disitat France Football, Sabtu (20/10/2012).
“Kami memainkan sepakbola indah dan spektakuler. Saya menikmati gaya permainan Madrid. Beberapa tim hanya berusaha menduplikat apa yang mereka anggap ideal. Sementara Madrid punya identitas tersendiri,” ucap mantan pelatih Inter Milan itu.
El Real dibawa asuhan Mourinho telah sukses meraih trofi La Liga musim lalu, sebuah trofi Copa del Rey di tahun pertamanya, serta yang teranyar adalah gelar Supercopa Spanyol.
0 komentar:
Posting Komentar