BARCELONA – Tidak biasanya memang, partai El Clásico
antara Barcelona dan Real Madrid tak melahirkan insiden-insiden
kontroversial yang berujung keributan dan kartu merah. Tapi setidaknya
gelaran di Camp Nou dini hari tadi, bisa dibilang lebih sedap dipandang
mata.
Memang pertarungan kedua tim terbesar di ranah Spanyol itu tak lepas dari sejumlah permainan keras yang membuahkan beberapa tarjeta amarilla (kartu kuning). Tapi acap terlihat sikap sportivitas yang dijunjung kedua tim tersuguh tanpa adanya protes berlebihan.
Biasanya, ‘biang-biang’ keributan sepertiÁlvaro Arbeloa dan Pepe Ferreira di kubu Los Blancos serta Sergio Busquets dan Daniel Alves di pihak Blaugrana,
tak pernah absen dari sorotan. Tapi kali ini tidak dan malahan, selalu
terjadi jabat tangan ketika pemain dari kedua kubu saling menjatuhkan.
Hal positif ini menjadi patokan baik bagi pertemuan kedua tim di masa mendatang dan mediocampista Barca,
Sergio Busquets berharap, pertemuan mereka dini hari tadi takkan
terulang lagi di pentas klasik jilid ke-223 dan seterusnya.
“Kami selalu berusaha mempromosikan sportivitas. Apa yang sudah terjadi (di El Clásico sebelumnya) bukan hal yang baik bagi siapapun. Kami telah belajar banyak dari itu,” papar Busquets.
Sementara terkait hasil imbang 2-2 di kandang mereka di jornada ketujuh tadi, Busquets mengamini komentar entrenador Madrid, José Mourinho di artikel, yang merasa skor draw merupakan hasil yang adil bagi kedua tim.
“Rasa-rasanya, hasil imbang mencerminkan permainan kedua tim. Memang
sebelumnya kami lebih baik, tapi pertandingan tadi benar-benar
seimbang,” tukasnya kepada Canal+, Senin (8/10/2012).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar