ARAGON – Harapan Valentino Rossi untuk finis di
peringkat enam MotoGP Aragon, pekan kemarin, pupus sudah. Rossi hanya
mampu finis di peringkat delapan setelah gagal melewati Jonathan Rea.
Nasib sial menimpa pembalap Ducati itu pada awal lomba. Motornya sempat
keluar lintasan pada awal lomba dan membuatnya menempati posisi
terakhir. Kendati demikian, Rossi mampu bangkit.
Perlahan juara tujuh kali MotoGP ini berhasil melewati pembalap lain,
untuk menempati peringkat delapan. Rossi sempat bersaing dengan Rea
untuk mencoba merebut posisi ketujuh. Namun, Rossi gagal melewati
pembalap Repsol Honda itu.
"Ini memalukan tentang kesalahan pada lap pertama. Saya sedikit lebih
cepat dari Rea, dan ketika trek lurus, Rea mengerem sedikit lebih cepat,
saya mencoba menyalip dari kanan. Rea tidak melihat saya dan membuat
motor saya keluar lintasan untuk menghindarinya. Saya seharusnya ambil
dari sisi dalam, bukan liar,” sesal Rossi.
Rossi pantas menyesali insiden itu. Tanpa melakukan kesalahan pada lap
pertama, seharusnya pembalap asal Italia ini bisa finis di peringkat
enam besar dengan bertarung lawan Alvaro Bautista. Namun, performa motor
diakui Rossi lebih baik dari sesi latihan bebas.
“Tanpa kejadian itu, saya pikir saya bisa bertarung dengan Bautista
untuk tempat keenam, yang merupakan potensi kami di trek ini. Faktanya,
performa motor lebih baik ketimbang sesi latihan ketika kami kesulitan
akselerasi saat trek basah dan kering,” sambungnya diberitakan Crash,
Selasa (2/10/2012).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar