'Sepakbola di Inggris Kian Bergaya Spanyol'
London - Gaya sepakbola di kompetisi Inggris saat ini dinilai memiliki kecenderungan ciri seperti kompetisi di Spanyol, terutama dari segi kebiasaan di sektor bertahan. Kata siapa?
Inggris dan Spanyol saat ini dapat disebut sebagai dua negara yang memiliki kompetisi sepakbola paling mencuri perhatian. Selain diisi sejumlah klub terkemuka yang terbilang agresif di bursa transfer, sederet pemain kelas dunia pun berkecimpung di sana.
Dari aspek prestasi di Eropa, kompetisi Inggris dan Spanyol juga memperlihatkan kilaunya. Di Liga Champions, kompetisi kasta tertinggi antar klub-klub Eropa, Inggris dan Spanyol masing-masing memiliki dua pemenang dalam lima musim terakhir.
Perkara yang mana yang lebih baik, mungkin akan mengundang perdebatan lanjutan. Tetapi satu hal yang pasti, di mata Jamie Redknapp kompetisi Premier League Inggris saat ini kian bergaya La Liga Primera Spanyol.
Menurut mantan bintang Liverpool periode 1991–2001 tersebut, saat ini Liga Primer banyak diisi oleh pemain yang bisa menguasai bola dengan lihai, sebagaimana ciri pemain di kompetisi sepakbola Spanyol.
"Selain maestro lini tengah, permainan kami kian bergaya sepakbola Spanyol karena adanya full back yang cepat dan lincah," komentar Redknapp di Daily Mail.
"Barcelona memiliki Dani Alves dan Jordi Alba, dan ada padanannya di Liga Primer, pikirkan saja Kyle Walker, Ashley Cole, Leighton Baines, dan lainnya. Ini menarik untuk dilihat, tapi artinya tim-tim juga harus menaruh gelandang bertahan agar tidak tersisa celah besar untuk bek tengah," lanjutnya.
Putra dari Harry Redknapp itu lalu membandingkan kecenderungan sepakbola Inggris saat ini dengan gaya beberapa tahun lalu, masih dari aspek pemain bertahan.
"Beberapa tahun lalu bek tengah diisi pemain seperti Steve Bruce dan Gary Pallister yang akan ditempel dengan Gary Neville dan Denis Irwin, di mana keempatnya benar-benar menjadi pemain bertahan."
"Kini para bek tengah justru harus berlari ke area-area yang kurang mereka inginkan demi menutup ruang yang ditinggalkan para full back-nya," analisis Redknapp.
Martin Keown, mantan bek Arsenal, mengiyakan pendapat tersebut. "Arsenal juga telah memilikinya sejak dulu dengan adanya Lauren dan Ashley Cole, dan kini kian banyak manajer yang melepas full back-nya untuk maju ke depan dan jadi pemain tambahan (dalam menyerang)."
"Para full back dulu cenderung cuma jadi tangguh dan efektif, tapi kini mereka jadi lebih kecil, seperti para pelari cepat," beber Keown.
0 komentar:
Posting Komentar