Selasa, 20 November 2012

Datang ke "Neraka" , Setan Merah Sudah Biasa

Sir Alex Ferguson - Pelatih Manchester United (Foto: Reuters)MANCHESTER – Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United akan menghadapi musuh klasik mereka Galatasaray pada laga lanjutan Champions League. Disebut musuh klasik karena mengingat kedua tim memiliki sejarah yang bisa dibilang keras.

 Pada tahun 1993, saat Manchester United bertandang ke markas Galatasaray (saat itu bernama Ali Sami Yen Stadium), Setan Merah mendapat sambutan yang sangat “meriah” dari para Ultras (sebutan untuk penggemar garis keras) Galatasaray. Sir Alex ferguson dan anak-anak asuhannya disambut dengan teriakan dan beberapa spanduk besar bertuliskan “R.I.P Manchester United”, dan “Welcome To The Hell, Manchester United”. Hingga saat ini, Ferguson masih ingat dan merasakan bagaimana atmosfer di Turki pada saat itu.

 “Pada tahun 1993 ketika kami datang ke sini itu luar biasa. Itu sesuatu yang baru dan cukup menakutkan. Kami sudah beberapa kali ke Turki melawan tim-tim lainnya, jadi kita sudah mulai terbiasa dengan fanatisme dan antusiasme fans Turki. Tidak ada masalah bagi kami,” ucap Sir Alex, seperti kutipan Theworldgame.

 Gelandang veteran United, Ryan Giggs yang ikut mengalami dan merasakan “kemeriahan” saat itu juga sedikit menanggapi bagaimana suasana kejadian 19 tahun yang lalu.

 “Ini adalah pertandingan penuh emosi, para fans benar-benar bersemangat.

Saya sudah lama tidak bermain melawan Galatasaray, tapi saya sudah pernah ke Bursaspor dan Besiktas, dan di sana saya merasakan suasana yang unik,” kata Giggs.

 ”Ini adalah tantangan dan sesuatu yang kita harus jalani. Kini Galatasaray bermain di stadion baru, semoga ada kesempatan baru dan ada kesempatan untuk memperbaiki kinerja tim.” tambah Giggs.

0 komentar:

Posting Komentar