MANCHESTER – Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United akan
menghadapi musuh klasik mereka Galatasaray pada laga lanjutan Champions
League. Disebut musuh klasik karena mengingat kedua tim memiliki sejarah
yang bisa dibilang keras.
Pada tahun 1993, saat Manchester
United bertandang ke markas Galatasaray (saat itu bernama Ali Sami Yen
Stadium), Setan Merah mendapat sambutan yang sangat “meriah” dari para
Ultras (sebutan untuk penggemar garis keras) Galatasaray. Sir Alex
ferguson dan anak-anak asuhannya disambut dengan teriakan dan beberapa
spanduk besar bertuliskan “R.I.P Manchester United”, dan “Welcome To The
Hell, Manchester United”. Hingga saat ini, Ferguson masih ingat dan
merasakan bagaimana atmosfer di Turki pada saat itu.
“Pada tahun
1993 ketika kami datang ke sini itu luar biasa. Itu sesuatu yang baru
dan cukup menakutkan. Kami sudah beberapa kali ke Turki melawan tim-tim
lainnya, jadi kita sudah mulai terbiasa dengan fanatisme dan antusiasme
fans Turki. Tidak ada masalah bagi kami,” ucap Sir Alex, seperti kutipan
Theworldgame.
Gelandang veteran United, Ryan Giggs yang ikut
mengalami dan merasakan “kemeriahan” saat itu juga sedikit menanggapi
bagaimana suasana kejadian 19 tahun yang lalu.
“Ini adalah pertandingan penuh emosi, para fans benar-benar bersemangat.
Saya
sudah lama tidak bermain melawan Galatasaray, tapi saya sudah pernah ke
Bursaspor dan Besiktas, dan di sana saya merasakan suasana yang unik,”
kata Giggs.
”Ini adalah tantangan dan sesuatu yang kita harus
jalani. Kini Galatasaray bermain di stadion baru, semoga ada kesempatan
baru dan ada kesempatan untuk memperbaiki kinerja tim.” tambah Giggs.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar