LONDON - Roberto Di Matteo harus menerima keputusan
klub yang memecat dirinya karena dianggap belum memberikan hasil positif
bagi Chelsea di musim ini. Meski begitu Di Matteo mengaku senang
pernah menjadi seorang pelatih The Blues.
Pemecatan pelatih asal Italia ini memang
cukup mengejutkan banyak pihak, pasalnya sang allenatore telah
memberikan dua trofi bagi Chelsea sejak menjadi suksesor Andre
Villas-Boas. Kedua trofi tersebut adalah trofi Liga Champions dan FA
Cup.
Padahal, itu adalah trofi Liga Champions pertama kali yang didapatkan oleh Chelsea dan juga menjadi dambaan sang pemilik klub Roman Abramovich. Sayang, manajemen belum merasa puas dengan kedua trofi tersebut.
Terlepas
dari ketidakpuasan klub, Di Matteo mengaku senang bisa menjalani karier
sebagai pelatih di Chelsea. Terlebih, dalam beberapa bulan kinerja
sukses membawa dua trofi ke Stamford Bridge.
“Suatu kehormatan
bagi saya bisa menjadi pelatih dari klub yang saya cintai dan bermain
untuk klub yang sangat dekat dengan hati saya. Saya sangat bangga dengan
keberhasilan ini dan piala yang bisa kami bawa pulang dalam beberapa
bulan terakhir,” ungkap Di Matteo.
Di Matteo yang juga pernah menjadi pemain di Chelsea ini mengaku bahwa momen mengangkat trofi Liga Champions adalah kenangan termanis dirinya di Chelsea. Ia juga menilai itu adalah puncak kariernya sebagai pelatih.
“Mengangkat
trofi pertama Liga Champions bagi Chelsea di Munich adalah penghargaan
terbaik untuk sejarah klub dan tanpa ragu sebagai puncak karier saya
hingga saat ini baik sebagai pemain dan pelatih. Itu adalah kenangan
saya dan saya akan menghargainya selamai sisa hidup saya,” ujarnya,
seperti dilansir ITV.
Di Matteo pun menegaskan bahwa
dirinya telah memberikan semua kemampuannya untuk Chelsea. Kini, ia
hanya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya
selama menukangi John Terry dkk.
“Saya memiliki gairah yang lebih
untuk Chelsea dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
staf, pemain saya dan tentu saja para fans Chelsea, atas dukungan mereka
yang luar biasa selama saya beradai di Stamford Bridge. Saya berharap
mereka semua meraih keberhasilan untuk sisa musim dan seterusnya,”
tutupnya.
Kini Chelsea resmi memilih Rafael Benitez
sebagai pengganti Roberto Di Matteo di kursi kepelatihan Chelsea. Nama
Benitez mulai terkenal kala membawa Valencia meraih dua gelar juara La
Liga pada 2002 dan 2004. Kemudian, di musim pertamanya bersama Liverpool
(2005), ia berhasil meraih trofi Liga Champions
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar