AMSTERDAM – Mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola terus dikait-kaitkan sebagai suksesor Roberto Di Matteo di Stamford Bridge. Namun, menurut mantan pemain Chelsea, Ruud Gullit, Guardiola akan sulit mengulang kejayaannya seperti saat ia menukangi Barcelona.
Seperti diketahui bahwa pemilik The Blues, Roman Abramovich berhasrat mendatangkan pria yang sukses mempersembahkan 14 trofi dalam empat musim untuk Blaugrana. Salah satu alasan pula mengapa Abramovich hanya menjadikan Rafael Benitez sebagai pelatih interim London Biru saat ini.
Gullit yang sempat melatih sejumlah tim, di antaranya Chelsea, Newcastle United, Feyenoord, Los Angeles Galaxy, serta Terek Grozny itu justru pesimistis dengan kiprah Guardiola apabila menerima pinangan The Blues. Terlebih jika Gurdiola menerapkan strategi yang sama kala ia membesut Barcelona.
“Saya rasa prestasi Pep (Guardiola) bersama Barcelona akan sulit untuk terulang kembali. Kendati dia memiliki pemain bagus di Chelsea, Anda tentu takkan melakukan hal yang sama persis dalam dua kali. Terutama dengan kultur yang berbeda. Formula yang sama tentu tidak dapat diterapkan di tempat yang berbeda,” ungkap Gullit, seperti dilansir Sports Mole, Selasa (27/11/2012).
Terkait pencopotan jabatan pelatih Roberto Di Matteo, Gullit yakin bahwa taipan asal Rusia itu telah melakukan tindakan yang tepat untuk klub, meski Di Matteo sukses mempersembahkan mahkota Liga Champions untuk yang pertama kalinya. Pemecatan tersebut dinilainya sebagai cara untuk membuat The Blues lebih sukses dalam catatan sejarah sepakbola.
Abramovich membuat sebuah gebrakan yang bagus untuk Chelsea. Klub berkembang dan meraih berbagai prestasi! Anda tak dapat menyalahkannya karena memecat seorang pelatih, sebab itu merupakan klubnya,” lanjut pria berusia 50 tahun itu.
“Abramovich berhak melakukan apa yang dia suka. Saya cukup kecewa dengan reaksi yang ditunjukkan public terhadap Chelsea karena mencintai klub ini. Namun, sekarang tugas The Blues adalah bekerja keras untuk kembali menarik simpatik,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar