Inter Remuk di Kandang Atalanta

BERGAMO – Rekor 10 kemenangan tandang secara beruntun Inter Milan di semua ajang musim ini akhirnya harus terhenti setelah di luar dugaan takluk di kandang Atalanta 2-3.

German Denis menjadi pahlawan kemenangan Atalanta berkat dua golnya pada menit ke-60 dan ke-67. Satu gol lain dicetak Giacomo Bonaventura di menit ke-10. Sementara itu, gol Inter dijaringkan Fredy Guarin di menit ke-56 dan Rodrigo Palacio di menit ke-85.

Dengan hasil ini, Inter gagal mendekati Juventus di puncak klasemen. Nerazzurri kini tertinggal empat angka dari Bianconeri. Inter 27 poin, Juve 31 poin. Atalanta sendiri naik dari posisi kesembilan ke posisi keenam dengan 18 poin.

Babak Pertama
Bertanding di Stadio Atleti Azzurri d’Italia, Andrea Stramaccioni tak bisa menurunkan Andrea Ranocchia dan Walter Samuel yang sama-sama tengah cedera. Matias Silvestre pun berduet dengan Juan Jesus di jantung pertahanan.

Atalanta yang notabene masih satu wilayah dengan Inter langsung mengejutkan dengan mencetak gol di menit kesembilan. Sundulan Bonaventura memanfaatkan umpan silang Federico Peluso bersarang di tiang jauh gawang Samir Handanovic.

Tersentak dengan gol cepat tuan rumah, Inter kemudian memforsir serangan. Antonio Cassano dan Esteban Cambiasso masing-masing mendapat peluang tapi gagal mengonversinya jadi gol.

Kegemilangan kiper Atalanta, Andrea Consigli menjadi penyebab kenapa usaha Inter berkali-kali gagal. Consigli kembali tampil hebat saat menyelamatkan sundulan Palacio.

Justru Atalanta yang nyaris menambah keunggulan pada menit ke-34 saat Ezequiel Schelotto memberi umpan kepada Denis yang berdiri bebas pada jarak tiga meter. Namun, sepakan Denis malah melambung ke atas mistar.

Turun minum, skor 1-0 bagi Atalanta.

Babak Kedua
Upaya Inter untuk membalas baru berhasil usai jeda. Tendangan bebas Guarin melesat bak roket dan sukses menggetarkan jala Consigli pada menit ke-56.

Namun, skor 1-1 tak bertahan lama. Tuan rumah kembali unggul pada menit ke-60 melalui sontekan mudah Denis memanfaatkan umpan silang mendatar Max Moralez dari sisi kiri pertahanan Inter. Atalanta pun lagi-lagi memimpin 2-1.

Moralez benar-benar membuat kocar-kacir pertahanan Nerazzurri. Pemain terkecil di Serie A (160 cm) ini meliuk-liuk di kotak penalti Inter sebelum ditekel oleh Silvestre. Wasit Andrea Amato pun tanpa ragu menghukum penalti meski sempat diprotes para pemain Inter.

Denis yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Atalanta menjauh 3-1 pada menit ke-65.

Inter baru bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-84 setelah Palacio yang berdiri bebas di kotak penalti Atalanta sukses melesakkan si kulit bundar memanfaatkan umpan terobosan Walter Gargano.

Usaha Inter menyamakan kedudukan akhirnya gagal karena sempitnya sisa waktu yang ada. Meski Atalanta harus bermain dengan 10 pemain karena Facundo Parra dikartu merah di ujung laga, skor 3-2 bagi tuan rumah tidak berubah.

Susunan pemain:
Atalanta (4-4-1-1): 47-Consigli; 77-Raimondi, 2-Stendardo, 5-Manfredini, 13-Peluso; 7-Schelotto, 21-Cigarini (88-Biondini 73’), 17-Carmona (44-Cazzola 83’), 10-Bonaventura; 11-Moralez; 19-Denis (99-Parra 78’).
 
Internazionale (3-4-3): 1-Handanovic; 6-Silvestre, 19-Cambiasso (11-Alvarez 73’), 40-Juan; 4-Zanetti (88-Livaja 79’), 14-Guarin, 21-Gargano, 55-Nagatomo; 8-Palacio, 22-Milito, 99-Cassano (31-Pereira 74’).