
Serangan yang kali ini dilancarkan Valdano berupa kritikan terkait sikap Mou yang arogan. Dia menilai, Mourinho harus mengurangi kebiasannya melakukan protes terhadap berbagai insiden yang melibatkan klub (Madrid).
“Protes bukanlah sikap yang merepresentasikan Real Madrid,” tutur Valdano dikutip Cadena SER.
“Klub besar tidak seharusnya melakukan itu (protes). Mereka (Madrid) tidak pernah melakukannya di Barcelona dalam 25 tahun terakhir. Saya merasa, hal ini justru menunjukkan sinyal kelemahan, dan Real Madrid tidak seharusnya menunjukkan sisi lemahnya,” pungkas mantan striker andalan El Real pada era 1984-1987 ini.
Valdano diketahui menjadi salah satu sosok utama dibalik kedatangan Mou di Santiago Bernabeu sejak 2010. Namun, seiring waktu berjalan, keduanya sering tidak sepaham, dalam upaya membangun kekuatan klub.
Presiden Madrid, Florentino Perez yang sangat memanjakan Mourinho pun akhirnya memutuskan untuk mendepak Valdano dari kursi direktur klub pada 2011 lalu.
0 komentar:
Posting Komentar