LONDON - Kabar mengejutkan datang dari Chelsea. Klub London itu tiba-tiba saja memecat pelatihnya Roberto Di Matteo. Ini memancing banyak pihak untuk mengomentari itu.Fans Chelsea sangat kaget sekali dengan kabar dipecatnya Roberto Di Matteo. Ini bukan kali pertama bos besar Chelsea, Roman Abramovich memecat pelatihnya.
Memang dengan tidak memenangkan empat laga terakhir di Liga Premiere Inggris serta kekalahan telak 0-3 dari Juventus membuat posisi Di Matteo terancam. Namun dengan di pecatntya Roberto Di Matteo fans Chelsea menerka-nerka siapakah yang layak menggantikan Roberto Di Matteo.
Mungkin saja Roman Abramovich tidak puas dengan performa yang diberikan Di Matteo sempat memimpin klasmen Liga Inggris namun bisa di kejar oleh duo Manchester. Serta kekalahan yang terakhir yang cukup mengancam posisi Chelsea jika tidak berhasil memenangi laga sisa di Liga Champions.
Jika menoleh ke bulan Mei di mana Chelsea meraih Trofi Liga Champions sepertinya mustahil Roberto Di Matteo dipecat Chelsea. Setelah meraih gelar yang di tunggu-tunggu oleh Bos Abramovich pasti banyak yang menyangka karier dari Di Matteo cukup lama.
Pelatih berpaspor Italia itu juga berhasil mendatangkan dua pemain tengah yang masih muda dan enerjik serta cerdas di lapangan yaitu Oscar dan Edin Hazard. Hal ini mungkin tidak dilihat oleh Bos Roman yang hanya ingin kemenangan terus menerus.
Kenapa menjadi tidak stabil?
Roberto Di Matteo tipikal pelatih yang sangat lengkap. Selain fasih dalam meracik strategi dia (Di Matteo) juga pintar dalam memilih pemain serta mempunyai sikap yang sangat rendah hati. Hal itu merupakan satu paket pelatih ideal.
Kenapa Chelsea bisa menjadi tidak stabil? Karena strategi yang biasa di terapkan Di Matteo menggunakan 4-2-3-1. Skema yang membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions musim lalu. Dengan mempunyai tiga gelandang yang masih muda tapi jenius membuat Chelsea menjadi tim yang sangat ditakuti. Dengan trio pemain muda Oscar-Hazard-Juan Mata membuat Chelsea sangat menakutkan.
Dengan kondisi seperti ini akan membuat Chelsea tidak stabil dengan kepergian Di Matteo.
Roman Abramovich memang terkenal tidak pernah mau mempermanenkan pelatih Chelsea. Dan hal itu juga terjadi kepada Roberto Di Matteo. Selalu Roman mencari alasan untuk membuang Di Matteo.
Spekulasi yang berkembang nama-nama Rafael Benitez dan Pep Guardiola di sebut-sebut akan menggantikan posisi Di Matteo. Namun itu masih sekedar spekulasi saja.
0 komentar:
Posting Komentar