SEVILLA - Lionel Messi tampil gemilang
saat mencetak dua gol ke gawang Real Betis. Tak hanya membantu
Barcelona menang 2-1, torehan dwigol tersebut juga mengantar Messiah
memecahkan rekor Gerd Muller.
Menjamu Barca di Estadio Benito
Vilamarin, Senin (10/12/2012) dini hari WIB, Betis langsung menekan dan
menciptakan peluang lebih dulu. Joel Campbell mengirim umpan ke kotak
penalti yang disambut sundulan Salva Sevilla, namun Victor Valdes tampil
cemerlang dengan meredam tandukan tersebut.
Menit ke-11, pemain
Betis mengklaim hadiah penalti menyusul handball yang dilakukan Gerard
Pique di kotak terlarang. Sayang, wasit tidak melihat kejadian tersebut,
sehingga tak memberikan penalti.
Setelah insiden tersebut, Barca
perlahan mulai menebar ancaman. Menit ke-16, Messi melakukan aksi solo
menerobos kotak penalti dan melepaskan sepakan keras yang tak kuasa
dibendung kiper Betis Adrian. Gol ini merupakan yang ke-85, sekaligus
menyamai rekor gol legenda Jerman Gerd Muller.
Unggul 1-0, Barca
kian intens melakukan penyerangan. Di menit ke-17, giliran Andres
Iniesta yang punya peluang. Sayang, tendangan chip pemain terbaik Eropa
dari luar kotak penalti masih mampu di tip Adrian.
Terus menekan,
Barca akhirnya sukses menggandakan keunggulan. Messi mencetak gol
keduanya atau yang ke-86 sepanjang kalender 2012. Gol ini praktis
melewati rekor gol Muller (85). Messi pun resmi mencetak sejarah sebagai
bomber tersubur dalam satu kalender.
Kembali ke pertandingan,
Betis yang tertinggal dua gol belum menyerah. Mereka masih terus
berupaya mengancam lewat skema serangan balik cepat. Upaya anak-anak
asuh Pepe Mel pun membuahkan hasil pada menit ke-39.
Alvaro
Vadillo memberikan umpan terobosan manis yang berhasil dikejar Ruben
Castro untuk kemudian menerobos ke kotak penaltil. Berhadapan satu lawan
satu dengan Valdes, Castro dengan tenang melepaskan tembakan terarah
yang meluncur mulus ke gawang. Skor 1-2 menutup babak pertama.
Memasuki
babak kedua, Betis mampu menjaga momentumnya di akhir babak pertama,
dan berani meladeni permainan terbuka Barca. Menit ke-51, Valdes nyaris
melakukan blunder besar, ketika tangkapanya tidak lengket. Bola yang
lepas dari genggaman, coba diteruskan Castro, namun gagal karena Valdes
cukup cekatan mengambil kembali bola yang berada di muka gawangnya.
Dua
menit berselang, giliran Molina yang coba peruntungannya lewat
tendangan jarak jauh, namun Valdes masih mampu meredamnya. Menit 69,
Betis kembali nyaris mencetak gol penyeimang. Berawal dari umpan pojok,
bola sempat mengenai tubuh Maecherano dan memantul ke dalam gawang,
namun Valdes mampu mengamankannya sebelum melewati garis.
Barca
yang banyak menerima tekanan sepanjang babak kedua ini, bukan tanpa
peluang. Di menit ke-76, Pedro merangsek ke kotak penalti dan melepaskan
tembakan keras, namun masih bisa diblok Adrian.
Empat menit
berselang, tekanan kembali dilancarkan kubu Betis. Pozuelo melepaskan
sepakan keras dari luar kotak penalti yang membuat Valdes tak mampu
bereaksi. Sialnya, bola sepakannya hanya menerpa tiang gawang.
Menit
82, Messi punya peluang mencetak hattrick. Menerima umpan Thiago
Acantara, sepakannya dari dalam kotak penalti hanya menerpa tiang
gawang. Bola muntah yang coba dimaksimalkan Jordi Alba dengan sepakannya
pun kembali membentur mistar.
Kedua tim masih terlibat
pertarungan sengit di masa tiga menit perpanjangan waktu. Namun, dari
peluang yang didapat kedua tim, tak ada gol tambahan. Barca menang 2-1.
Kemenangan
ini praktis memperpanjang rekor Barca yang belum terkalahkan dalam 15
laga La Liga (8 kemenangan beruntun). Tambahan tiga poin, membawa
Blaugrana kembali memperbesar selisih poin dengan Atletico Madrid di
tempat kedua menjadi enam poin. Barca mengoleksi 43 poin, Atletico 37
angka.
Susunan Pemain:
Betis (4-3-3): Adrian;
Chica, Amaya, Dorado, Nacho; Canas, Benat, Salva/Pozuelo (74’); Juan
Carlos/Vadillo (29’), Campbell/Molina (46’), Ruben Castro
Barcelona (4-3-3): Valdes; Adriano, Pique, Puyol/Mascherano (46’), Alba; Xavi, Busquets, Cesc/Sanchez (10’); Pedro/Thiago (82’), Messi, Iniesta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar