MILAN - Derby della Madonnina antara
AC Milan kontra Inter Milan menjadi laga terpanas giornata ke-7 Serie A,
Senin (8/10/2012) dini hari WIB. Siapa yang jadi pemenang?
Setiap
orang pasti punya jawaban tersendiri. Namun, jika yang jadi rujukannya
adalah performa kedua tim di liga, Inter bisa dikatakan lebih favorit
meski berstatus tim tamu.
Di musim, baik Inter dan Milan
sama-sama mengawali musim kompetisi dengan kurang baik. Mereka sempat
kesulitan memetik kemenangan di markas mereka San Siro (Giuseppe
Meazza).
Namun, Inter sedikit tertolong oleh rekor tandang mereka
yang sejauh masih 100 persen. Skuad besutan Andrea Stramaccioni sukses
melibas empat lawan mereka di laga tandang. Alhasil, Inter kini bercokol
di papan atas, menempati posisi tiga dengan raihan 12 poin, terpaut
empat angka dari Juventus di puncak klasemen.
Sementara itu,
Milan sejauh ini masih kesulitan menunjukkan performa konsisten.
Alhasil, dari enam laga yang dijalani, tim besutan Massimiliano Allegri
hanya mampu mengemas tujuh angka dan tercecer di urutan 11 klasemen
sementara.
“Kedua tim mulai bangkit usai kesulitan di awal musim.
Sekarang, keduanya bermain baik di Italia maupun luar negeri (kompetisi
Eropa). Memang, kemenangan di Liga Champions lebih mengangkat moral
ketimbang Europa League, namun jangan lupakan bahwa fisik Milan cukup
terkuras saat lawan Zenit,” ujar Mantan pelatih Parma, Franco Colomba
dikutip Tuttomercatoweb.
Lebih jauh, terkait siapa
pemain yang mungkin bakal bersinar pada laga penuh gengsi tersebut?
Colomba, puny prediksi tersendiri. Dia menilai, Stephan El Shaarawy dan
Antonio Cassano di kubu Nerazzurri berpeluang tampil sebagai penentu.
Colomba
bukan tanpa alasa menunjuk kedua striker tersebut. Keyakinannya ini
didasari oleh performa ciamik El Shaarawy yang sejauh ini telah mengemas
lima gol hanya dalam empat pertandingan terakhir Milan, serta mantan
bomber I Rossoneri Cassano yang sejauh ini telah mengoleksi empat gol
dalam enam pertandingan.
“Pemain terbaik di derby? Saya punya dua nama. El Shaarawy dan Cassano,” sambungnya.
“Pemuda
Italia-Mesir (El Shaarawy) telah membuktikan diri bisa jadi pemain yang
hebat. Sementara pria dari Inter (Cassano), dia bisa memenangkan
pertandingan seorang diri,” pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar