ROMA - Krisis ekonomi yang tengah melanda Eropa memberi dampak signifikan buat klub-klub sepakbola, khususnya di Italia. Presiden klub Lazio, Claudio Lotito bahkan mengajukan ide untuk mengurangi jumlah kontestan kompetisi tertinggi Italia tersebut.
Kegagalan klub-klub Italia bersaing dengan klub Inggris atau Spanyol dalam hal belanja pemain, tak lepas dari krisis keuangan yang dihadapi sejumlah klub. Ketiadaan dana untuk merekrut pemain bintang, berdampak pada popularitas kompetisi utama Negeri Pizza yang kini mulai tenggelam (kalah dari Liga Inggris, Spanyol, bahkan Jerman).
Nah, untuk mengatasi hal ini, Lotito melontarkan ide yang bisa dikatakan cukup gila. Dalam idenya, Lotito menilai kontestan Serie A yang sejatinya diikuti 20 klub, dikurangi menjadi 18 klub saja.
“Kompetisi (Serie A) seharusnya hanya diikuti 18 klub. Pihak Lega Pro juga harus membatasi jumlah klub, tidak lebih dari 54-60 klub,” tutur Lotito dikutip Football-Italia, Kamis (18/10/2012).
“Seharusnya juga hanya ada satu tim yang terdegrasi, begitu juga dengan tim yang promosi (hanya satu). Sementara itu, tim yang finish di urutan dua klasemen Serie B, akan melakoni laga playoff melawan tim peringkat dua terbawah Serie A,” sambungnya.
Di akhir kata, Lotito juga mengklaim tim-tim Serie A akan terbebas dari masalah finansial apabila jumlah klub dikurangi. Pasalnya, dengan jumlah klub yang tidak terlalu banyak, setiap tim bisa lebih cermat memanfaatkan sumber daya yang ada.
“Pengurangan tim cukup penting, karena tak ada sumber daya yang diperlukan dalam sistem ini. Hal inilah yang membuat kita berada dalam krisis, di mana itu harus dihindari. Dengan perubahan ini anda mungkin bakal mengakhiri konflik ekonomi dan Anda (tim) akan memiliki kepastian dalam hal keuangan,” pungkasnya.
Sebelum Lotito, ide pengurangan kontastan liga juga sempat diutarakan presiden klub Barcelona, Sandro Rosell. Dalam sebuah acara, Rosell sempat mengajukan ide untuk mengurangi jumlah tim di kompetisi domestik dan menambah kontestan di ajang Eropa.
0 komentar:
Posting Komentar