Minggu, 28 Oktober 2012

Wasit Chelsea-United Resmi Diadukan

Mark Clattenburg dikelilingi pemain Chelsea (Foto: Telegraph) 
LONDON – Chelsea membuat pengaduan resmi terhadap wasit Mark Clattenburg setelah menuduhnya menggunakan 'bahasa yang tidak pantas' kepada dua pemain mereka dalam kekalahan kontroversial kontra Manchester United dini hari tadi WIB.

Pada laga yang digelar di Stamford Bridge itu, The Blues kalah 2-3 dari Setan Merah. Tim asuhan Roberto Di Matteo itu juga harus bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-68, setelah Branislav Ivanovic dan Fernando Torres diusir wasit.

Juara Liga Champions musim lalu itu menegaskan bahwa mereka telah melaporkan Clattenburg kepada delegasi pertandingan Premier League setelah laga tersebut. Delegasi pertandingan sendiri akan menyampaikan laporan itu kepada Football Association, sebelum akhirnya dilakukan penyelidikan.

"Kami telah mengajukan keluhan kepada delegasi pertandingan Premier League berkaitan dengan bahasa yang tidak pantas yang digunakan oleh wasit dan diarahkan pada dua pemain kami dalam dua insiden terpisah di pertandingan hari ini,” ujar juru bicara Chelsea, seperti dilansir Footymad, Senin (29/10/2012).

“Delegasi pertandingan akan menyampaikan keluhan kami ke Football Association (FA). Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut saat ini," tambahnya.

Sementara itu, Clattenburg bersikeras akan bekerja sama dengan penyelidikan yang nantinya bakal dilakukan oleh delegasi pertandingan maupun FA. Professional Game Match Officials (PGMO), badan yang mewakili wasit Premier League, langsung merilis pernyataan yang berbunyi: "PGMO menyadari adanya tuduhan dan mereka sedang mengurus hal itu dengan sangat serius.

"Mark (Clattenburg) akan bekerja sama sepenuhnya dan menyambut kesempatan untuk menyampaikan fakta yang harus dikemukakan,” lanjut pernyataan tersebut. "Tidak ada komentar lebih lanjut akan dilakukan sampai hal ini telah diselidiki," tutup pernyataan PGMO.

Empat ofisial yang terlibat di dalam pertandingan itu, wasit, dua asisten wasit serta ofisial keempat memiliki mikrofon dan headset yang memungkinkan mereka mendengar apa yang dikatakan satu sama lain sepanjang pertandingan. Sayangnya, apa yang dikatakan di antara mereka tidak bisa direkam.

0 komentar:

Posting Komentar