VALENCIA - Sergio Ballesteros jadi sorotan usai duel Levante kontra Real Madrid. Bek sekaligus kapten tim Levante itu dituduh melakukan pemukulan kepada Pepe.
Usai pertandingan yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Madrid tersebut, Ballesteros dituding melakukan tindakan tidak sportif. Beberapa media Spanyol melaporkan, Ballesteros mencekik dan memukul Pepe di ruang medis saat Cristiano Ronaldo mendapat perawatan.
Namun, tudingan tersebut langsung dibantah Ballesteros. Bek 37 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak melakukan apa yang dituduhkan media.
“Saya tidak pernah menyerang siapapun dalam hidup saya, terutama bukan Pepe,” tutur Ballesteros dikutip Goal.
“Setelah 20 tahun berkarier, Anda bisa percaya apa yang saya katakan. Saya mendatangi ruang medis hanya untuk melihat Cristiano (Ronaldo), hanya itu. Saya tidak akan berani menyerang siapa pun,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ballesteros juga menyayangkan pernyataan Sergio Ramos yang menyarankan agar dirinya beralih profesi jadi petinju, saat mengomentari insiden tersebut.
“Itu (komentar Ramos) menyakitkan saya. Sebelum pertandingan, saya memberikan ucapan selamat kepadanya dan Iker (Casillas) atas apa yang mereka capai di timnas Spanyol, dan kini ucapan yang dilontarkannya membuat saya terkejut,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar