JAKARTA - Malaysia kembali berulah dan merendahkan harga diri Indonesia. Kali ini, sejumlah suporter sepakbola Tim Malaysia di piala AFF bersorak sorai menghina Indonesia dengan perkataan yang menyakitkan.
Aksi negatif ratusan suporter Malaysia ini terungkap dalam rekaman video dan tersebar di Masyarakat. Baik melalui jejaring sosial ataupun BlackBerry Messenger. Meski video tersebut banyak versi dan belum tentu peristiwa itu terjadi saat Piala AFF 2012, aksi ini menuai kecaman masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Tak terkecuali anggota parlemen di DPR.
"Ini sebuah penghinaan besar buat Indonesia. Masa kita disamakan dengan binatang. Saya meminta kepada PSSI untuk tidak bertanding besok melawan Malaysia sebagai bentuk protes," kata Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Edhy Prabowo, kepada okezone, Jumat (30/11/2012)
Selain itu, Edhy juga menuntut kepada pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas melayangkan protes. "Pemerintah harus protes, karena ini dilakukan di dalam event resmi. Yang lebih menyakitkan, mereka bernyanyi dengan penuh sukacita," tandas Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Gerindra tersebut.
Sebagai mantan atlet pencak silat nasional, Edhy menilai apa yang dilakukan suporter Malaysia adalah tindakan yang tidak sportif dan bertentangan dengan apa yang dikampanyekan FIFA beberapa waktu lalu yakni 'Say No To Racism'.
"Kita tidak perlu membalas dengan aksi yang sama atau bakar-bakar bendera. Tapi mari kita bersikap tegas dan elegan dengan cara Timnas mundur dari AFF dan menolak bertanding besok sebagai bentuk protes," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar